Selasa, 14 Juni 2011

Kelola Diabetes Anda

Pemeriksaan laboratorium secara rutin bagi penyandang diabetes bermanfaat untuk mengelola diabetes, memantau efektivitas terapi dan deteksi dini risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Diabetes melitus adalah suatu kondisi peningkatan konsentrasi glukosa (gula sederhana) di dalam darah akibat tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara optimal. Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh sel beta di pankreas dan bertanggung jawab dalam mempertahankan konsentrasi glukosa darah yang normal.

Peran Insulin Dalam Tubuh

Dalam keadaan sehat, tubuh kita akan menyerap glukosa dalam jumlah yang tepat dari makanan, kemudian menyimpan sisanya. Glukosa tersebut diperlukan tubuh sebagai bahan bakar. Glukosa yang diserap dari makanan akan diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah, kemudian diberikan ke sel-sel organ tubuh yang memerlukan dengan bantuan insulin, hormon yang dihasilkan pankreas. Bila jumlah glukosa berlebih, maka insulin membantu menyimpan kelebihan glukosa tersebut di dalam organ hati dan otot (dalam bentuk glikogen), atau diubah menjadi trigliserida yang disimpan di dalam jaringan penyimpan lemak (adiposa).


Insulin yang berikatan dengan reseptornya (seperti kunci dan anak kunci) dapat membuka pintu masuknya glukosa ke dalam sel. Bila insulin tidak ada atau kerja insulin terganggu, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, tapi berada di dalam pembuluh darah sehingga konsentrasi glukosa di dalam darah akan meningkat. Glukosa dalam darah yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah yang disebut komplikasi diabetes.

Pentingnya Pengelolaan Diabetes

Tujuan pengelolaan diabetes secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes dengan mencegah terjadinya komplikasi menahun. Empat pilar pengelolaan diabetes yaitu edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, serta intervensi farmakologis. Keempat pilar ini berjalan bersamaan demi optimalisasi pengelolaan diabetes.

Laboratorium Klinik Prodia berkomitmen untuk membantu diabetisi (penyandang diabetes) dalam mengelola diabetes melalui penyediaan pemeriksaan laboratorium yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan Panel Pengelolaan Diabetes, yakni panel yang berisi sejumlah tes laboratorium yang bermanfaat untuk memantau kondisi individu penyandang diabetes, memantau kepatuhan dalam mengikuti terapi dan untuk melihat risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Panel Pengelolaan Diabetes

  • Glukosa Puasa & Glukosa 2 Jam PP (untuk melihat konsentrasi glukosa individu pada saat diperiksa)
  • HbA1c (untuk melihat konsentrasi rata-rata glukosa selama 3 bulan terakhir, menilai kepatuhan individu dalam mengikuti regimen terapi diabetes (keberhasilan terapi) serta berguna untuk manajemen DM yang optimal
  • Albumin Urine Kuantitatif, Kreatinin, Urine Rutin (untuk menilai fungsi ginjal, karena pada penyandang diabetes banyak komplikasi yang mengarah pada ginjal)
  • Albumin/Globulin, SGPT (untuk melihat ada tidaknya gangguan hati)
  • Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida (untuk melihat ada tidaknya gangguan lemak yang seringkali terjadi pada penyandang diabetes dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (PJK)
Pengelolaan diabetes yang baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes, yakni dengan mengetahui risiko komplikasi sedini mungkin dan membantu dalam pencapaian target pengobatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates