Selasa, 14 Juni 2011

Demam?, Apa Yang Harus Diperiksa??

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit yang bisa jadi berbahaya bagi tubuh kita. Namun, terkadang penyakit penyebab demam tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala klinis lain yang lebih khas. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium akan sangat membantu dalam penegakan diagnosis penyebab demam dengan lebih baik, sehingga pengobatan pun dapat dilakukan dengan lebih tepat.


Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap terjadinya infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Seseorang dikatakan demam bila suhu badannya mencapai >37,80C, dan terkadang disertai pula dengan gejala lainnya seperti berkeringat, menggigil, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, kejang-kejang dan sebagainya.


Berdasarkan gejala yang menyertainya tersebut, demam dapat dikategorikan menjadi:

1.  Demam ringan (+380C)
Merupakan respon dari mekanisme pertahanan tubuh, dan tidak berbahaya.

2.  Demam tinggi (>390C)
Disertai rasa tidak enak badan dan gelisah, kehilangan nafsu makan dan minum, hingga menimbulkan kondisi dehidrasi.

3.  Hiperpireksia atau demam sangat tinggi (>40,50C)
    Kondisi ini perlu penanganan yang cepat dan tepat, karena bisa menimbulkan komplikasi.

Penyakit yang seringkali menimbulkan gejala demam, yaitu penyakit infeksi seperti demam dengue dan demam berdarah dengue, tifus (demam tifoid), malaria, peradangan hati atau hepatitis, infeksi saluran kemih/kencing, dan penyakit infeksi lainnya.

Untuk mengetahui penyakit penyebab demam tersebut, diperlukan pemeriksaan fisik atau gejala klinis. Namun, pada penyakit tertentu terkadang tidak menunjukkan gejala-gejala yang khas dan kurang nyata sehingga diagnosis sulit ditegakkan. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium berupa panel demam memiliki peran yang penting dalam hal ini, yakni untuk memastikan diagnosis tersebut, sehingga pengobatan pun dapat dilakukan dengan lebih tepat.

Panel demam merupakan sekumpulan pemeriksaan laboratorium yang dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosis beberapa perubahan tubuh dan penyakit penyebab demam.

PANEL DEMAM 1

-         Hematologi Rutin : mendeteksi infeksi dan kelainan darah
-         Urin Rutin : mendeteksi infeksi saluran kemih/kencing
-         Malaria : mendeteksi malaria
-         Widal & Kultur Gal : mendeteksi tifus (demam tifoid)
-         Anti-Dengue IgG & IgM : mendeteksi demam berdarah
-         CRP Kuantitatif : mendeteksi infeksi atau peradangan dan membedakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus
-         GOT & GPT : mengetahui fungsi hati


PANEL DEMAM 2 (khusus untuk demam berdarah)

-         Hematologi Rutin
-         Anti-Dengue IgG & IgM

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates