Wawan (24), seorang Mahasiswa pulang ke rumah dalam keadaan pucat pasi. Tangan kanannya memegang erat perut sebelah kiri atas. Mukanya menunjukkan bahwa ia sedang menahan rasa sakit. Saat ditanya kenapa, Andri pun menjawab, “Sakit maagku kambuh.”
Umumnya mereka yang sakit maag merasakan gejala-gejala seperti nyeri, rasa panas, melilit ulu hati terutama saat perut kosong. Biasanya nyeri akan membaik segera setelah makan dan minum, tetapi beberapa jam kemudian muncul lagi. Tidak jarang gejala yang muncul berupa mual, muntah, kembung, hilang nafsu makan dan badan lemah. Sebenarnya sakit maag terjadi karena gangguan atau radang selaput lendir dinding lambung karena produksi asam lambung berlebihan. Sakit maag dikenal pula sebagai gastritis.