Rabu, 15 Juni 2011

DAFTAR ISI MAJALAH ANALIS

Panel Pemeriksaan Endokrin

Panel Pemeriksaan Endokrin...

Panel Pemeriksaan Imunoserologi






Selasa, 14 Juni 2011

Tipes Dan Mengatasinya

Penyakit Demam Tifoid (bahasa Inggris: Typhoid fever) yang biasa juga disebut typhus atau types dalam bahasa Indonesianya, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di Indonesia, mulai dari usia balita, anak-anak dan dewasa.

Menurut keterangan dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro, Di Indonesia, diperkirakan antara 800 - 100.000 orang terkena penyakit tifus atau demam tifoid sepanjang tahun. Demam ini terutama muncul di musim kemarau dan konon anak perempuan lebih sering terserang, peningkatan kasus saat ini terjadi pada usia dibawah 5 tahun.

Jerawat Dan Mengatasinya

Masa Puber adalah masa dimana satu problem kesehatan menyerang kita. Paling tidak hal itu yang saya ingat waktu SMA dulu, jerawat disana-sini ditambah tipe wajah yang berminyak, membaut wajah kita tak enak untuk disentuh maupun dipandang :D Dilatar belakangi masalah itu, disini saya akan sedikit share tips mengobati dan mencegah jerawat datang ke wajah kita. Let's check it out (baca: cekidot).

A. Arti Definisi / Pengertian Jerawat

Kita mulai dari definisi dari jerawat itu sendiri, jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar minyak pada kulit manusia.
Jerawat bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, mengganggu dan membuat kita tidak pede di depan umum. Jerawat pun juga terkadang berasa sakit jika disentuh sehingga kita ingin segera sembuh dari serangan jewarat. Jerawat tidak boleh kita sepelekan agar tidak menjadi parah.

Pemeriksaan Kimia








Panel Pemeriksaan Hematologi


Klik Selengkapnya menuju Panel Pemeriksaan Hematologi

Demam?, Apa Yang Harus Diperiksa??

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit yang bisa jadi berbahaya bagi tubuh kita. Namun, terkadang penyakit penyebab demam tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala klinis lain yang lebih khas. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium akan sangat membantu dalam penegakan diagnosis penyebab demam dengan lebih baik, sehingga pengobatan pun dapat dilakukan dengan lebih tepat.


Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap terjadinya infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Seseorang dikatakan demam bila suhu badannya mencapai >37,80C, dan terkadang disertai pula dengan gejala lainnya seperti berkeringat, menggigil, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, kejang-kejang dan sebagainya.

Check Up Laboratorium


Hidupku penuh aktivitas. Setiap hari ada aja yang bikin sibuk. Dengan kegiatan seabrek, aku harus perhatikan kesehatanku. Buat aku, sehat itu nomor satu. KaMu juga kan Karenanya, periksain kesehatan kamu hari ini.

Check Up KaMu (Kawula Muda), Sarana Menuju Kawula Muda Yang Sehat


Paket KaMu 1 - KaMu Sehat
Kegunaan                       : memastikan bahwa KaMu sekarang ini dalam kondisi sehatJenis pemeriksaan         : Hematologi Rutin, SGOT, SGPT, Gamma GT, Glukosa Puasa, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL-Direk, Trigliserida, Kreatinin, Asam Urat, Urin Rutin, Foto Thorax.Free : Tekanan Darah, Lingkar Pinggang, Index Massa Tubuh (IMT).

Kelola Diabetes Anda

Pemeriksaan laboratorium secara rutin bagi penyandang diabetes bermanfaat untuk mengelola diabetes, memantau efektivitas terapi dan deteksi dini risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Diabetes melitus adalah suatu kondisi peningkatan konsentrasi glukosa (gula sederhana) di dalam darah akibat tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara optimal. Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh sel beta di pankreas dan bertanggung jawab dalam mempertahankan konsentrasi glukosa darah yang normal.

Peran Insulin Dalam Tubuh

Dalam keadaan sehat, tubuh kita akan menyerap glukosa dalam jumlah yang tepat dari makanan, kemudian menyimpan sisanya. Glukosa tersebut diperlukan tubuh sebagai bahan bakar. Glukosa yang diserap dari makanan akan diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah, kemudian diberikan ke sel-sel organ tubuh yang memerlukan dengan bantuan insulin, hormon yang dihasilkan pankreas. Bila jumlah glukosa berlebih, maka insulin membantu menyimpan kelebihan glukosa tersebut di dalam organ hati dan otot (dalam bentuk glikogen), atau diubah menjadi trigliserida yang disimpan di dalam jaringan penyimpan lemak (adiposa).

Thalasemia, Bisakah Dicegah??

Thalassemia  merupakan penyakit kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Karena itu, mayoritas penderitanya adalah anak-anak, dan angka kejadiannya mungkin akan kian bertambah dari tahun ke tahun. Bila salah satu orang tua atau keduanya pembawa thalassemia, maka ada 25% kemungkinan melahirkan anak menderita thalassemia. Diharapkan dengan setiap orang memiliki kesadaran melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dirinya membawa sifat thalassemia atau tidak, prevalensi thalassemia terutama di Indonesia dapat ditekan.

Thalassemia adalah penyakit keturunan dengan gejala utama berupa anemia, seperti pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang. Hal ini terjadi akibat kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Penyebabnya adalah sumsum tulang yang tidak mampu membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya. Hingga kini, thalassemia belum dapat disembuhkan dan bahkan dapat merenggut nyawa penderitanya lebih cepat.

Osterioporosis

Tahukah Anda bahwa: 1 dari 3 wanita pos menopause dan 1 dari 5 pria berusia di atas 50 tahun, terkena osteoporosis; 1 dari 5 orang berusia di atas 60 tahun di Indonesia menderita osteoporosis.

Apakah Osteoporosis Itu ?
Menurut WHO, Badan Kesehatan Dunia, osteoporosis adalah penurunan densitas tulang, kerusakan arsitektur tulang dan meluasnya kerapuhan tulang .

Lalu Apa Dampak Osteoporosis Itu?
Kekuatan tulang akan menurun dan risiko patah tulang meningkat.

Apa yang Menjadi Penyebab Terjadinya Osteoporosis?
-          Massa tulang puncak yang memadai tidak tercapai
-          Ketidakseimbangan pada proses remodeling tulang: resorpsi/penyerapan tulang lebih besar dari pembentukan - pembongkaran tulang meningkat - perubahan massa, struktur dan kekuatan tulang - osteoporosis

Jantung Anda

Sampai Kapan Dia Akan Terus Berdetak?
Tiap menit jantung kita berdetak 60-100 kali untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bayangkan betapa berat kerjanya! Lakukan pemeriksaan Apo B dan hs-CRP untuk mengetahui kondisi jantung kita, sebagai ungkapan terima kasih atas kerja kerasnya.
Aterosklerosis Penyebab Utama Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Hingga saat ini, Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi penyebab kematian yang tinggi di dunia, termasuk Indonesia. Siapa saja dan kapan saja bisa terserang olehnya. Penyebab utama PJK adalah penyempitan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak yang kita sebut sebagai aterosklerosis.

Proses aterosklerosis terjadi dalam waktu lama dan seringkali tanpa disadari. Banyak faktor yang berperan dalam hal ini, antara lain kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol ‘jahat’ LDL, trigliserida, dan penurunan kolesterol ‘baik’ HDL. Kondisi ini dikenal dengan dislipidemia.

Kendali Gula Darah, Hindari Penyakit Jantung Koroner

Konsentrasi gula darah yang terkontrol akan menurunkan risiko gangguan metabolisme lemak dan kerusakan pembuluh darah yang kronis sebagai faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Pada tahun 2006 jumlah penderita diabetes melitus, atau sering dikenal dengan istilah kencing manis, diperkirakan di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta individu. Dari 14 juta ini baru 50% yang sadar mengidapnya, dan hanya 30% dari yang sadar ini mendapatkan pengobatan. Padahal, diabetes yang tidak ditangani suatu saat akan menimbulkan  komplikasi di berbagai organ, seperti jantung, ginjal, mata, dan lain-lain.

Mengapa Diabetisi Harus Waspada Terhadap Penyakit Jantung Koroner?

Thalasemia


Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang tak dapat disembuhkan. Dengan skrining thalassemia, dapat menyelamatkan buah hati Anda dari thalassemia, penyakit warisan yang tak diharapkan. Thalassemia ditemukan di seluruh penjuru dunia. Frekuensi pembawa sifat thalassemia di Indonesia berkisar antara 6-10%, artinya dari setiap 100 orang terdapat 6 sampai 10 orang pembawa sifat thalassemia.

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan/diwariskan, ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek (< 120 hari), sehingga penderita mengalami anemia.

Template by:

Free Blog Templates